Jumat, 07 Juni 2013

MERAJUT KEBERSAMAAN DAN KERJASAMA DENGAN OUT BOND


Kadang rutinitas pekerjaan bisa membuat hubungan kerja menjadi renggang, perbedaan kultur,pikiran dan keinginan sering kali menjadikan suasana kerja tidak nyaman. Sebenarnya hanya hal hal sepele yang tidak terkontrol yang memicu perbedaan, kadar kedewasaan berfikir sangat menentukan untuk menjaga suasana kerja yang kondusif dan nyaman . Sayangnya tidak smua orang mempunyai kedewasaan berfikir yang bisa menjadi penenang rekan komunitasnya. Umur yang lebih tua juga tak menjamin akan bisa dijadikan referensi cara bersikap ketika terjadi masalah karena sekali lagi kedewasaan berfikir belum tentu melekat padanya.

Salah satu cara adalah dengan mengadakan acara berkumpul di luar rutinitas pekerjaan. Tak ada salahnya sesekali kita melewatkan akhir pekan bersama rekan rekan kerja,membuat acara luar ruangan yang akan meningkatkan intensitas komunikasi yang cenderung berkurang .





Sifat sifat yang tak pernah keluar saat bekerja akan menampakkan diri, rasa sungkan sesama teman perlahan  sirna .  Kita mulai mengenal sisi lain yang menyenangkan dari rekan kerja kita yang selama ini tidak pernah kita ketahui. Senyum , tingkah konyol,gurauan canda tawa rekan kita mulai mengaliri alam pikiran kita. Ikatan dan hubungan personal mulai membaik , batas batas yang sebelumnya di bentuk oleh hati mulai luruh. Prasangka buruk tentang rekan kerja juga dengan sendirinya akan hilang bersama " hasutan hati hitam " yang hanyut terbawa arus jiwa yang bersih.

TAK ADA MANUSIA YANG TAU AKAN DI LAHIRKAN DENGAN WARNA KULIT APA , DAN ALLAH SWT TIDAK MENCIPTAKAN SURGA HANYA UNTUK MANUSIA DENGAN WARNA KULIT TERTENTU.
 " SEMUA MANUSIA ADALAH SAMA, AMAL PERBUATAN DAN APA YANG KITA KERJAKANLAH YANG MENENTUKAN HASIL YANG KITA DAPAT "

Senin, 14 Mei 2012

MAYDAY 2012 JAKARTA






Buruh menuntut untuk hapus outsourching di sistim perburuhan di indonesia, Jika di sebuah negara kalau pemerintahnya sudah tidak berfihak pada rakyatnya sendiri maka sudah rusaklah tatanan negara itu? ..

Mungkin para pahlawan akan menangis jika melihat anak cucunya yang seharusnya merasakan kenikmatan di negri sendiri ,malah hanya mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari negara yang di bela dengan tetesan darah. HIDUP SEKALI KOK HANYA UNTUK DIKONTRAK..... Kata kata itu yang slalu keluar dari mulut buruh2 kita. Maraknya sistim kerja kontrak yang jelas2 melanggar UU benar benar telah membuat rakyat semakin menderita. Rakyat hanya di jadikan KOMODITI yang ketika tenaga mereka sudah tidak produktif lg maka mereka akan di campakkan begitu saja.

Kesejahteraan apa yang akan rakyat dapat jika di masa mudanya telah berlalu mereka akan menjadi pengangguran yang tidak memiliki penghasilan tetap? sampai kapan negara ini akan menyengsarakan rakyatnya sendiri , sampai kapan pula kita akan menutup mata kita dengan smua masa depan anak cucu kita yang pastinya akan menjadi budak di negeri sendiri?

Nasib tidak untuk di titipkan tapi harus di perjuangkan..............




Minggu, 11 Desember 2011

Boyolali, sebuah kota kecil yang sejuk,dengan warga yang cinta dengan ketentraman. Sebuah tempat yang nyaman untuk tempat tinggal karena berada di lereng gunung MERAPI - MERBABU. Kota kecil yang memiliki fasilitas pendidikan yang cukup memadai untuk jenjang pendidikan dasar & menengah. Daerah tujuan wisatanyapun cukup menarik dari wisata kuliner, agro wisata,ataupun kampung kerajinan tangan.


Selasa, 29 Maret 2011

EXPORT TRUCK KE VIETNAM

Pada bulan Maret ini PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia, akan melakukan EXPORT  perdananya berupa kendaraan jadi ke negara Vietnam  dengan Model DUTRO. Ini merupakan bukti bahwa anak anak negeri ini juga mampu menghasilkan karya yang diakui oleh negara lain. Semoga ini semua  dapat menjadikan semangat bagi kita, bahwa kita juga adalah bangsa yang produktif dan bukan hanya menjadi negara yang Konsumtif belaka. Semangat selalu dan optimis semoga kita akan semakin menjadi bangsa yang kuat dan terkenal dengan kemampuan warganya yang produktif dan meninggalkan label bangsa yang penuh korupsi dan kekerasan. Amiiiiiiin.................